Rabu, 15 Maret 2017

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MENGAPA MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MASIH DIAJARKAN DI PERGURUAN TINGGI DAN DIKAITKAN DENGAN MASALAH YANG ADA DI NEGARA



















DISUSUN OLEH:

IMAM TAUFIK (13816465)







KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan saya kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa doa dan karunia-Nya mungkin saya tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat serta Salam selalu tercurahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi besar kita Nabi Muhammad SAW.

Makalah ini dibuat dalam rangka menyelesaikan tugas dan memperdalam pemahaman tentang pentingnya peran Pendidikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa di Perguruan Tinggi. Dalam suatu harapan untuk mendapatkan dan menumbuhkan wawasan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para mahasiswa calon sarjana/ilmuan warga negara Republik Indonesia.


Dalam proses pendalaman materi Pendidikan Kewarganegaraan ini, tentunya saya mendapatkan pengetahuan yang lebih luas. Terima kasih kepada dosen mata kuliah “Pendidikan Kewarganegaraan”, dan rekan-rekan mahasiwa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.

Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Serta banyak pula kesalahan yang tidak bisa saya hindarkan. Mohonlah sekiranya dimaafkan. Karena semua yang baik datangnya dari Allah SWT, dan apa yang khilaf dari kita sebagai manusia. Maka kritik, dan saran sangat membangun saya perlukan untuk proses perbaikan yang lebih baik kedepan-Nya.






Depok, 17 Maret 2017



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Perumusan Masalah

1.3 Tujuan Masalah

1.4 Manfaat Masalah

BAB 2 PEMBAHASAN

BAB 3 PENUTUP










BAB 1

PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Permasalahan



Pendidikan Kewarganegaraan adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting berkaitan dengan pembentukan karakter mahasiswa. Pada dasarnya karakter yang dibentuk oleh pendidikan kewarganegaraan selain karakter mahasiswa, juga membentuk karakter sosial dan karakter bangsa. Karakter Bangsa adalah perilaku yang diharapkan yang dimiliki oleh warga Negara sebagai cerminan dari Pancasila dan UUD 1945. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaaran sangat membentuk karakteristik warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam segi agama, sosial-budaya, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas akan pentingnya Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan.



Oleh karena itu, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sudah diterapkan dari sejak duduk di bangku Sekolah Dasar agar dapat menanamkan jiwa Nasionalisme dan Pratiotisme sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, di Perguruan Tinggi pun diajarkan untuk mengetahui dan memahami peran penting permasalahan yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seperti yang saya ketahui, bahwa setiap suatu Bangsa mempunyai sejarah perjuangan yang telah dilakukan oleh orang-orang terdahulu yang berjuang dan disaat itulah terdapat nilai-nilai Nasionalisme yang terkandung di dalam-Nya.



Perkembangan zaman dan perkembangan teknologi pun menjadi topik pembahasan dalam makalah ini, bahwa perkembangan zaman dan perkembangan teknologi saat ini sangat memicu jati diri Nasionalisme seseorang yang semakin lama semakin hilang. Oleh karena itu, perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan jati diri Nasionalisme sebagai warga Negara Republik Indonesia agar terus menyatu dalam setiap warga Negara agar setiap warga Negara harus memahami sebuah hak dan kewajiban untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara



1.2 Perumusan Masalah

1. Latar belakang apa yang mendasari bagi mahasiswa dalam Ilmu Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi?

2. Peran terpenting bagi mahasiswa untuk mempelajari Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan.

3. Permasalahan yang ada di negara ini yang memiliki keterkaitan dengan Pendidikan Pacasila



1.3 Tujuan

1. Agar mahasiswa dapat memahami suatu permasalahan yang ada di Negara ini dan sekaligus sebagai cara mempertahankan jati diri mereka.

2. Mahasiswa dapat lebih memahami secara lebih luas dalam Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan.



1.4 Manfaat

1. Agar dapat mengetahui betapa peran penting mata kuliah Pendidikan Indonesia didalam Perguruan Tinggi.

2. Mahasiswa dapat merubah karakteristik diri sendiri dan orang lain.







BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan



Hakikat pendidikan kewarganegaraan adalah upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga Negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela Negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan Negara.



2.2 Peran Penting Pendidikan Kewarganegaraan bagi Mahasiswa



Pendidikan kewarganegaraan adalah sebuah sarana tepat untuk memberikan gambaran secara langsung tentang hal-hal yang bersangkutan tentang kewarganegaraan pada mahasiswa. Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang dimana pada masanya nanti bibit ini akan melahirkan pemimpin baru untuk masa depan. Karena itulah diperlukan pendidikan moral dan akademis yang akan menunjang sosok pribadi mahasiswa. Kepribadian mahasiswa akan tumbuh seiring dengan waktu dan mengalami proses pembenahan, pembekalan, penentuan dan akhirnya pemutusan prinsip diri.



Warga Negara Republik Indonesia untuk masa yang akan datang diperlukan ilmu yang cukup untuk dapat mendukung kokohnya pendirian suatu Negara dan mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga Negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela Negara demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan Negara. Untuk melangkah maju membutuhkan daya dukung besar dari warga Negaranya tersebut, membutuhkan semangat loyalitas yang sangat tinggi.



Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks Indonesia, pendidikan kewarganegaraan itu berisi antara lain mengenai pruralisme yakni sikap menghargai keragaman, pembelajaran kolaboratif, dan kreatifitas. Pendidikan itu mengajarkan nilai-nilai kewarganegaraan dalam kerangka identitas nasional. Pendidikan Kewarganegaraan lah yang mengajarkan bagaimana seseorang menjadi warga Negara yang lebih bertanggung jawab. Karena kewarganegaraan itu tidak dapat diwariskan begitu saja melainkan harus dipelajari dan dialami oleh masing-masing orang. Apalagi negara kita sedang menuju menjadi negara yang demokratis, maka secara tidak langsung warga negaranya harus lebih aktif dan partisipatif. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa harus mempelajarinya, agar kita bisa menjadi pemuda terdepan dalam melindungi negara. Pemuda kokoh yang akan terus dan terus melindungi Negara walaupun akan banyak aral merintang di depan.



2.3 Permasalahan yang ada di Negara ini



1. Korupsi

Korupsi sangat merugikan negara. Mereka adalah pencuri uang yang telah kita bayar ke negara melalui pajak. Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, bisa jutaan hingga milyaran sekali korupsi. Kurangnya efek jera menjadi penyebab utama korupsi ini. Negara lain sudah menerapkan hukuman berat bagi pelaku korupsi. Seperti di Arab Saudi yang dihukum potong tangan. Bahkan Tiongkok menerapkan hukuman mati. Akan tetapi di Indonesia masih saja tidak ada hukuman yang membuat pelaku itu jera, masih banyak yang melakukan korupsi sepeti yang baru-baru saja terjadi di Negeri ini yaitu korupsi dalam pembuatan e-KTP yang membuat kerugian negara sampai 2,3 Triliun. Oleh sebab itu pentingnya belajar Pendidikan Pancasila untuk mengetahui permasalahan yang ada di Negara kita.



2. Penegakan Hukum yang Lemah

Negara Indonesia adalah negara modern yang lahir berdampingan erat dengan hukum. Hukum sebenernya digunakan sebagai penegak keadilan bagi masyarat yang memang masih belum tercapai, tapi kenapa hanya rakyat kecil yang dihukum? Penyebabnya karena hukum di Indonesia masih bisa dipermainkan. Orang kaya masih bisa terbebas dari jeratan hukum. Jangan dulu melihat kasus-kasus hukum besar, kita masih bisa melihat di sekitar kita. Terutama saat ditilang polisi. Apa yang biasanya dilakukan? Tentu saja menyuap polisi tersebut. Kalau terus saja dibiarkan begini, hancurlah Indonesia.

Penegak hukum yang terjadi saat ini, yang benar bisa menjadi salah dan yang salah bisa menjadi benar. Praktik mafia hukum di Indonesia saat ini justru semakin merajarela, karena penegakan hukum di Indonesia saat ini sangat lamban dan kurangnya responsif dari pihak yang berwajib. Oleh karena itu, masih banyak kejahatan-kejahatan dan kecurangan yang terjadi di dalam penegakan hukum.



3. Kualitas Pendidikan yang Rendah

Sistem pendidikan di Indonesia bisa dikatakan sangat buruk. Biaya sekolah yang semakin mahal tidak sebanding dengan hasil yang didapatkan. Memang siswa selalu lulus dengan nilai sangat baik, tetapi angka tersebut hanya diatas kertas. Buktinya kualitas penduduk Indonesia masih sangat rendah dibandingkan di negara lain. Tak heran kita selalu mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri sementara kita selalu mengirim tenaga kerja ke luar negeri sebagai buruh atau pembantu.

Salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, yaitu: rendahnya kualitas guru. Keadaan guru di Indonesia masih menjadi perhatian. Kebanyakan guru belum memiliki profesionalisme yang memadai. Dengan melihat keadaan mutu pendidikan yang rendah, maka telah diupayakan usaha-usaha dalam meningkatkan mutu pendidikan. Oleh karena itu, untuk meningkatkan mutu pendidikan sasaran sentralnya yang dibenahi adalah mutu guru dan mutu pendidikan guru.





BAB 3

PENUTUP



3.1. KESIMPULAN



Peran penting Pendidikan Kewarganegaraan bagi mahasiswa adalah salah satu mata pelajaran yang sangat penting berkaitan dengan pembentukan karakter mahasiswa. Pada dasarnya karakter yang dibentuk oleh pendidikan kewarganegaraan selain karakter mahasiswa, juga membentuk karakter sosial dan karakter bangsa.

Pendidikan Kewarganegaaran sangat membentuk karakteristik warga Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam segi agama, sosial-budaya, bahasa, usia, dan suku bangsa untuk menjadikan warga negara Indonesia yang cerdas akan pentingnya Ilmu Pendidikan Kewarganegaraan.

upaya sadar dan terencana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa bagi warga Negara dengan menumbuhkan jati diri dan moral bangsa sebagai landasan pelaksanaan hak dan kewajiban dalam bela Negara, demi kelangsungan kehidupan dan kejayaan bangsa dan Negara.

Pendidikan Kewarganegaraan lah yang mengajarkan bagaimana seseorang menjadi warga Negara yang lebih bertanggung jawab. Karena kewarganegaraan itu tidak dapat diwariskan begitu saja melainkan harus dipelajari dan dialami oleh masing-masing orang.

Apalagi negara kita sedang menuju menjadi negara yang demokratis, maka secara tidak langsung warga negaranya harus lebih aktif dan partisipatif. Oleh karena itu kita sebagai mahasiswa harus mempelajarinya, agar kita bisa menjadi pemuda terdepan dalam melindungi negara. Pemuda kokoh yang akan terus dan terus melindungi Negara walaupun akan banyak aral merintang di depan.